OPEN RECRUITMENT BPPI FEB UNS 2017

Ayo ikut bersama Kami. Menjadi Mahasiswa Muslim yang Proaktif dan Inspiratif. BPPI 2017

RAMADHAN 1438 H

Ramadhan Awesome! Raih Ramadhan dengan Penuh Berkah, Mencari Taqwa. Ramadhan di Kampus.Coming Soon!!

One Step 2017

Jalan-Jalan, Penuh Pembelajaran, Home Stay, Games, Fun, Keakraban dan Islami. Coming Soon yak!

Ukhuwah Islamiyah

Karena ikatan ukhuwah begitu berharga.

Islam pasti akan menang!

Jangan bertanya,"Kapan Islam kembali berjaya?", karena cepat atau lambat Islam pasti menang. Tapi bertanyalah,"Apa peranmu dalam menyongsong kemenangannya?"

7 Jul 2014

Siapkan Diri Sambut Ramadhan

Selanjutnya, jika salah seorang dari kamu mencapai bulan itu, maka ia harus berpuasa” (Q.S. Al Baqarah: 185).

Nah teman-teman pasti tahu kan setelah baca terjemahan dari ayat Al-Qur’an tersebut bulan apa yang dimaksudkan, yap betul, akan segera datang bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan sangat dimuliakan oleh seluruh muslim di dunia, bulan yang sakral dan suci bagi orang-orang yang menginginkan pengampunan atas dosa-dosanya yang terdahulu seperti hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni baginya dari dosa-dosanya yang telah lalu."

Bulan Ramadhan akan segera tiba, dan tanpa persiapan yang matang kita tidak dapat mengoptimalkan Ramadhan kali ini secara maksimal. Hal ini harusnya dihindari karena pahala yang berlipat-lipat tersebut tidak sia-sia kita lewatkan begitu saja. Nah, agar bulan Ramadhan tahun ini kita dapat mengoptimalkannya untuk berbenah diri menjadi pribadi yang lebih baik maka ada beberapa hal persiapan yang perlu kita lakukan.

Pertama yaitu niat. Niat ini sangat penting dimana setiap perbuatan yang akan kita lakukan akan selalu diawali dengan niat. Bahkan dengan hanya dengan berniat yang baik saja mendapat pahala, bagaimana dengan melakukan hal baik tersebut, pasti akan bertambah pahala yang lebih besar. Anggaplah Ramadhan kali ini sebagai Ramadhan terakhir yang kita lalui sehingga kita dapat bersungguh-sungguh dalam menjalankannya karena kita tidak bisa menjamin kita akan bertemu Ramadhan di tahun-tahun berikutnya. Tanamkan tekad yang disertai dengan keikhlasan untuk konsisten dalam beramal saleh dan beribadah pada bulan Ramadhan ini.

Yang kedua yaitu bertaubat. Ramadhan adalah bulan yang sangat layak untuk memperbarui taubat, karena di dalamnya dilipatgandakan kebaikan, dihapus dan diampuni dosa, dan diangkat derajat. Jika seorang hamba selalu dituntut untuk bertaubat setiap waktu, maka taubat pada bulan Ramadhan ini lebih dituntut lagi, karena Ramadhan adalah bulan mulia waktu dimana rahmat-rahmat Allah turun ke bumi.

Selanjutnya yang ketiga yaitu mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan puasa dan ibadah lain. Hal tersebut sangat perlu dilakukan bahwa sebenarnya pahala di bulan suci Ramadhan ini bukan hanya dari berpuasa saja melainkan ada ibadah lain yang memiliki pahala tak jauh besar dari sekadar berpuasa. Pengetahuan-pengetahuan lain yang berkaitan dengan Ramadhan juga perlu kita ketahui seperti anjuran-anjuran, prioritas-prioritas amal yang harus dilakukan dalam Ramadhan, dan lain-lain agar setiap muslim dapat mengoptimalkan bulan ini sebaik mungkin.

Dan yang terakhir yaitu persiapan fisik. Fisik yang prima dapat mendukung berlangsungnya aktivitas utama di bulan Ramadhan yaitu berpuasa, selain itu fisik juga berperan penting dalam melaksanakan aktivitas lainnya seperti shalat sunah, tadarus, dan sebagainya di bulan  suci ini. Salah satu persiapannya yaitu melakukan puasa sunnah pada sebelum Ramadhan sehingga kita akan terbiasa jika menjalankan puasa di bulan Ramadhan 1435 H.


Memulai datangnya bulan Ramadhan memang tak lepas dari berbagai hal persiapan, baik secara jasmani maupun ruhani. Persiapan ini sebaiknya dilakukan jauh hari sebelum mendekati bulan Ramadhan agar setiap aktivitas dan kegiatan yang kita lakukan mampu berjalan secara optimal dan bernilai ibadah. Mari kita songsong Ramadhan kali ini dengan persiapan yang maksimal untuk memperoleh hasil yang maksimal pula. Semoga bermanfaat.

(Ditulis oleh Harry Sumantri Hartasa, dalam Pelatihan Jurnalistik Internal Media Komunikasi dan Informasi BPPI, 24-25 Juni 2014)